Logo Bloomberg Technoz

Gambaran Waktu hingga Peluang Dibukanya Kembali Kode Broker

Dityasa Hanin Forddanta
20 November 2023 08:25

Logo Bursa Efek Indonesia - IHSG. (Dok Bloomberg)
Logo Bursa Efek Indonesia - IHSG. (Dok Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Balikpapan - Bursa Efek Indonesia (BEI) tengah melakukan survei terkait rencana penghapusan kode broker dan kode domisili. Ini merupakan bagian dari post implementation review atas setiap program kerja atau kebijakan strategis yang mempengaruhi pasar.

Irvan Susandy, Direktur Perdagangan dan Pengaturan Anggota Bursa (AB) mengatakan, kajian sudah dilakukan sejak beberapa bulan ke belakang. "Lalu, salah satu usulannya adalah, melakukan survei [ke AB]," ujarnya belum lama ini.

"Biasanya, kajian ini kami lakukan antara tiga bulan, enam bulan, hingga 12 bulan [setelah pelaksanaan kajian]," sambung Irvan.

Tidak menutup kemungkinan, jika mayoritas AB atau broker lebih memilih kode broker dan kode domisili kembali dibuka, maka hasil kajian ini akan disampaikan ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Keuangan Derivatif, dan Bursa Karbon OJK Inarno Djajadi mengaku telah mendengar desas-desus soal kode broker dan kode domisili. Ia tak menampik kebijakan ini masih menimbulkan kontra.