Logo Bloomberg Technoz

Rupiah Hari Ini Bisa Tancap Gas Makin Kuat Terungkit The Fed

Tim Riset Bloomberg Technoz
20 November 2023 07:40

Ilustrasi Rupiah. (Dimas Ardian/Bloomberg)
Ilustrasi Rupiah. (Dimas Ardian/Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Rupiah berpeluang melanjutkan keperkasaan melawan dolar Amerika Serikat (AS) pada perdagangan hari pertama pekan ini di pasar spot, Senin (20/11/2023). Energi penguatan rupiah hari ini masih akan banyak bersumber dari kegembiraan pelaku pasar global yang meyakini siklus kenaikan bunga Federal Reserve (The Fed) telah berakhir. 

Rupiah telah menguat 1,33% atau sekitar 207 bps sepanjang pekan lalu tersulut euforia pasar sejurus dengan pudarnya sentimen arah bunga acuan The Fed, sehingga berhasil menarik kembali modal asing masuk ke pasar domestik.

Ditutup di level Rp15.493/US$, mencerminkan level resistance telah berhasil dijebol dan hari ini rupiah berpeluang melanjutkan penguatan lebih lanjut ke area Rp15.471-Rp15.425/US$. Sementara level penguatan berikut ada di Rp15.400/US$.

Dalam jangka menengah atau sepekan ini, secara teknikal rupiah juga berpotensi membentuk tren higher high, dengan terkonfirmasi mendekati indikator MA -100 serta ada di trendline channel penguatan Rp15.386/US$.

Analisis teknikal rupiah, Senin 20 November 2023 (Divisi Riset Bloomberg Technoz)

Di pasar derivatif, kontrak Non Deliverable Forward rupiah pada pagi ini masih bergerak di kisaran Rp15.422-Rp15.424/US$ pada pukul 7:14 WIB, Senin (20/11/2023).