Bloomberg Technoz, Jakarta - Kepala Pusat Penerangan TNI Laksamana Muda Julius Widjojono mengungkapkan salah satu kondisi yang terjadi sebelum dua pesawat tempur taktis EMB-314 Super Tucano TNI AU jatuh di Pasuruan, Jawa Timur, Kamis lalu.

Menurut dia, empat armada pesawat dari Skadron 21 Pangkalan Udara Abdulrachman Saleh tersebut sempat mengalami kesulitan karena dihadang awan tebal. Berdasarkan pemeriksaan personil yang selamat, para pilot tak memiliki jarak pandang yang memadai saat di udara.

“Sehingga akhirnya membubarkan formasi. Setelah formasi bubar itulah dua dari empat pesawat mengalami kecelakaan dalam misi penerbangan,” kata Julius seperti dikutip, Minggu (19/11/2023). 

Menurut dia, empat pesawat tersebut memang tengah melaksanakan misi profisiensi formation flight atau terbang dalam formasi. Mereka tercatat mulai mengaktifkan mesin jet di Lanud Abdulrachman Saleh sekitar pukul 10.39 WIB.

Setiap pesawat kemudian melakukan tinggal landas atau take off sekitar pukul 10.50 WIB. Berdasarkan laporan, empat pesawat tersebut sempat bergabung dan membentuk formasi atau box formation.