Logo Bloomberg Technoz

Bapanas Sebut Perpanjangan Bansos Hingga Juni 2024 Bukan Politis

Mis Fransiska Dewi
19 November 2023 15:30

Presiden Joko Widodo saat mengecek ketersediaan cadangan beras di gudang bulog, Dramaga, Bogor, Senin (11/9/2023).
Presiden Joko Widodo saat mengecek ketersediaan cadangan beras di gudang bulog, Dramaga, Bogor, Senin (11/9/2023).

Bloomberg Technoz, Jakarta - Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi mengatakan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan memperpanjang bantuan sosial (bansos) pangan hingga Juni 2024. Dia berdalih, kebijakan tersebut tak terkait dengan Pemilu 2024. Pemerintah hanya menilai masih perlu memberikan bantuan kepada masyarakat berpenghasilan rendah untuk menjaga daya beli.

“Melalui pertimbangan pemerintah secara mendalam. Kami pastikan penyaluran ke masyarakat selalu tepat sasaran dan tidak ada muatan politis, mengingat sudah memasuki tahun politik seperti saat ini,” ujar Adi dalam rilisnya, Minggu (19/11/2023).

Masyarakat memang tengah menyoroti kebijakan-kebijakan populis Jokowi menjelang Pemilu 2024. Masyarakat khawatir presiden akan menggunakan kewenangannya untuk memenangkan salah satu pasangan calon. Terutama usai putra sulungnya Gibran Rakabuming Raka menjadi cawapres bagi Prabowo Subianto.

Arief mengatakan, pemerintah mendapatkan informasi dan data, panen raya pada Maret dan April 2024 diprediksi akan mundur hingga 1-2 bulan. Padahal, pada saat itu ada dua peristiwa yang bisa mempengaruhi harga pangan yaitu Pemilu pada Februari; dan Idul Fitri pada April.

Menurut dia, Presiden Jokowi sudah memberikan instruksi untuk memperkuat stok Cadangan Beras Pemerintah (CBP) menjelang 2024. Sebagian dari cadangan tersebut akan menjadi bantuan pangan beras kepada sekitar 22 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM).