Bloomberg Technoz, Jakarta - PBB menyatakan kekecewaannya atas pernyataan para pejabat Israel terkait resolusi Dewan Keamanan yang menyerukan jeda kemanusiaan di Jalur Gaza.

"Kami menyesali pernyataan yang kami lihat dari pemerintah Israel mengenai resolusi tersebut," kata juru bicara PBB Stephane Dujarric pada jumpa pers harian dikutip dari media Palestina, WAFA.

Sebelumnya, Dewan Keamanan PBB menyetujui resolusi yang mendorong jeda kemanusiaan dan pembebasan sandera yang ditahan oleh Hamas. Dua belas dari 15 anggota memberikan dukungan, sementara Amerika Serikat (AS), Rusia, dan Inggris abstain.

Gilad Erdan, sebagai duta besar Israel untuk PBB mengungkapkan kekecewaan atas resolusi Dewan Keamanan PBB tersebut. Ergan menyebut resolusi itu tidak ada artinya, dan tidak sesuai dengan apa yang terjadi sebenarnya.

“Terlepas dari apa yang diputuskan Dewan Keamanan [PBB], Israel akan terus bertindak sesuai dengan hukum internasional bahkan [kami] tidak akan membaca resolusi tersebut sama sekali, apalagi mematuhinya,” kata Erdan melalui postingan di platform X.