Logo Bloomberg Technoz

RS Al-Shifa Dikosongkan Paksa dalam 1 Jam, Israel Bantah

News
18 November 2023 20:07

Petugas medis Palestina di samping jenazah korban menyusul serangan udara Israel di Jabaliya, Gaza utara, Sabtu (4/11/2023). (Ahmad Salem/Bloomberg)
Petugas medis Palestina di samping jenazah korban menyusul serangan udara Israel di Jabaliya, Gaza utara, Sabtu (4/11/2023). (Ahmad Salem/Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Gaza - Tentara Israel membantah bahwa mereka memerintahkan pasien dan staf medis untuk mengosongkan rumah sakit Al-Shifa dalam waktu satu jam.

“Perlu ditekankan bahwa IDF [militer Israel] tidak pernah meminta untuk mengevakuasi pasien atau tim medis,” kata mereka, dikutip dari Al Jazeera.

Sebaliknya, IDF mengklaim bahwa mereka menanggapi permintaan direktur RS itu untuk mengizinkan mereka yang berlindung di fasilitas medis dan yang ingin mengungsi untuk keluar melalui poros yang aman.

Tentara “bahkan menyarankan bahwa setiap kali ada permintaan untuk mengoordinasikan evakuasi medis, kami akan berupaya memfasilitasinya dan memindahkan pasien ke rumah sakit lain,” kata mereka.

Pernyataan tersebut sangat kontras dengan keterangan para petugas rumah sakit, pejabat kesehatan, dan dokter yang mengatakan mereka diberi waktu hanya satu jam untuk mengosongkan RS itu,