Logo Bloomberg Technoz

Pada bulan Juli, Sutskever membentuk tim baru di perusahaan untuk mengendalikan sistem AI masa depan yang “sangat cerdas”. Sebelum bergabung dengan OpenAI, ilmuwan komputer berdarah Israel-Kanada ini bekerja di Google Brain dan menjadi peneliti di Universitas Stanford.

Sebulan yang lalu, tanggung jawab Sutskever di perusahaan tersebut dikurangi. Hal yang mencerminkan gesekan dengan Altman dan Greg Brockman, presiden OpenAI, kata orang tersebut. 

Sutskever lalu mengajukan banding ke dewan, dan memenangkan hati beberapa anggota dewan, termasuk Helen Toner, direktur strategi di Georgetown's Center for Security and Emerging Technology.

Brockman mengundurkan diri pada hari Jumat usai pemecatan Altman.

Pemecatan Altman langkah Brockman sangat mengejutkan. Hal ini juga membutakan para investor dan perusahaan startup di seluruh Silicon Valley, dan membuat industri teknologi yang paling menjanjikan ini berada dalam kondisi ketidakpastian

Aksi ini mengulang aksi pemecatan founder oleh perusahaannya sendiri. Tahun 1985 di Silicon Valley pernah terjadi, saat Apple memecat Steve Jobs; Twitter memecat salah satu pendirinya, Jack Dorsey, pada tahun 2008.

Meski keduanya kembali ke perusahaan mereka beberapa tahun kemudian. Namun, keluarnya Altman dapat memiliki dampak yang lebih besar pada industri yang ia wakili. 

Pada jam-jam yang kacau setelah pengumuman perusahaan pada hari Jumat, para investor di perusahaan-perusahaan ventura terkemuka tidak tahu mengapa kepala OpenAI tiba-tiba dipecat, menurut perwakilan di beberapa perusahaan. 

Bahkan Microsoft Corp, penyokong terbesar startup ini, tidak mengetahui pemecatan Altman hingga beberapa menit sebelum pengumuman dipublikasikan, menurut orang-orang yang mengetahui masalah ini.

Reaksi dunia teknologi adalah perpaduan antara keterkejutan, kekecewaan, dan spekulasi liar.

Grup-grup industri mulai ramai, dan para investor serta pemimpin teknologi saling beradu teori di media sosial mengenai apa yang menyebabkan dewan direksi OpenAI memecat CEO-nya. 

Dengan kurangnya informasi dari perusahaan, platform Manifold Markets mulai bertaruh tentang penyebabnya.

Founder OpenAI, Sam Altman di KTT APEC. (Dok: Bloomberg)

Hingga Jumat pagi, Altman masih mengirim email rutin kepada karyawan sebagai CEO. Altman muncul di beberapa acara pada hari Kamis, mewakili OpenAI dalam KTT APEC atau Kerjasama Ekonomi Asia-Pasifik di San Francisco. Altman juga menghadiri acara malam yang berkaitan dengan festival Burning Man, di mana dia berbicara tentang masa depan AI. 

Awal bulan ini, perusahaan mengadakan konferensi pengembang pertamanya, yang dikenal sebagai DevDay, yang memicu antusiasme terhadap produknya.

“Saya pikir komunitas pengembang sangat suka mengikuti para visioner yang berani dan DevDay terjadi, saya ada di sana, dan kegembiraannya sangat luar biasa,”  kata Matt Schlicht, CEO Octane AI. “Dan itu baru terjadi seminggu yang lalu.”

Kehadiran Altman begitu luar biasa di dunia teknologi, mendukung dan berpartisipasi dalam berbagai startup. Altman yang merupakan duta besar terkemuka untuk AI, dan kepergiannya dapat melemahkan kepercayaan yang lebih luas terhadap teknologi tersebut.

(bbn)

No more pages