Seperti diketahui, gerakan boikot produk yang dinilai mendukung gerakan Israel semakin menguat. Terlebih, setelah Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengeluarkan fatwa haram menggunakan produk yang terafiliasi dengan Israel.
Presiden Direktur Unilever Indonesia, Ira Noviarti dalam keterangannya Jumat (17/11/2023) menyatakan perusahaan memberi bantuan melalui PMI dan Bulan Sabit Merah Internasional di wilayah Timur Tengah.
Pada kinerja kuartal III-2023 perusahaan juga melaporkan penurunan pendapatan 3,2% menjadi Rp30,51 triliun. Unilever mencatat penjualan bersih Rp10,2 triliun, dengan pertumbuhan penjualan domestik sebesar 3,3% dan volume domestik tumbuh sebesar 4,3%dibandingkan kuartal yang sama tahun lalu. Laba bersih UNVR iku turun 9,15% secara tahunan menjadi Rp4,19 triliun.
(wep)