Pembatasan harga ini akan membuat Rusia sangat sulit untuk menjual minyaknya dengan harga lebih tinggi.
Hal ini karena perusahaan pengapalan dan asuransi terpenting berbasis di negara-negara G-7, dan mereka akan dilarang memberikan layanan kepada kapal yang mengangkut minyak Rusia dengan harga di atas batas tersebut.
Dalam beberapa pekan terakhir, AS telah menjatuhkan sanksi pada beberapa pemilik kapal yang dianggap melanggar batas harga tersebut dan menulis surat kepada pemilik kapal lainnya tentang potensi pelanggaran, di tengah meningkatnya indikasi bahwa langkah-langkah tersebut gagal mengurangi akses Rusia ke petrodollar untuk mendanai perang di Ukraina.
Inggris juga telah menjatuhkan sanksi pada para traedr minyak yang berbasis di Dubai, sementara Uni Eropa juga telah menerbitkan cara-cara baru untuk mencoba mencegah penggelapan kebijakan tersebut.
Selisih antara harga rata-rata Urals dan Dated Brent masih di US$14,67, sekitar posisi yang sama selama seminggu terakhir, menurut data Argus Media.
(bbn)