INCO ditutup di zona merah hari ini, anjlok 110 poin atau 2,34% ke level Rp4.590. Adapun, level perdagangan tertinggi hari ini ada di Rp4.710 setelah dibuka pada posisi yang sama. Dalam sepekan terakhir, saham INCO telah terkontraksi 1,08%.
Saat ini, jajaran direksi Vale INCO sendiri yakni Ferbriany Eddy sebagai Presdien Direktur sekaligus Chief Executive Officer (CEO). Dia dipilih melalui rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) pada April 2021.
Selanjutnya, Wakil Presiden Direktur dipegang oleh Adriansyah Chaniago. Pengangkatan ini sejalan dengan penyelesaian transaksi pembelian 20% saham oleh PT Indonesia Asahan Aluminium atau MIND ID.
INCO sendiri telah mengumumkan bahwa perseoran akan segera melakukan rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) dalam waktu dekat.
Berdasarkan keterangan Vale Indonesia, perusahaan mengundang para pemegang saham untuk melakukan RUPLSB pada 6 Desember. RUPSLB tersebut rencananya diagendakan untuk membahas perubahan susunan jajaran direksi perseroan.
Pengendali
Setelah akuisisi tambahan 14% saham INCO oleh MIND ID, Arifin pun memastikan bahwa MIND ID bakal resmi menjadi pengendali Vale Indonesia dengan alasan holding badan usaha milik negara (BUMN) sektor pertambangan itu akan menempatkan orangnya di posisi strategis dewan direksi dan komisaris Vale Indonesia.
Dia juga berujar pihak INCO telah menyetujui hal itu. "Kan sudah dikasih Komisaris Utama sama Direktur Utama."
Terkait dengan harga saham INCO yang didivestasikan, Arifin memastikan MIND ID bakal mendapatkan harga khusus dalam proses tambahan akuisisi saham sebesar 14%.
"Yang penting harus lebih murah dari harga pasar, harus special price buat kita" ujarnya.
Sebelumnya, mayoritas saham INCO masih dipegang oleh Vale Canada Limited (VCL) dengan kepemilikan 43,79% porsi saham, disusul dengan MIND ID dengan kepemilikan 20%, dan Sumitomo Metal Mining sebesar 15,03%. Adapun, kepemilikan publik pada Vale sebesar 21,18%.
Jika progres divestasi berjalan lancar, dengan VCL melepas 14%, kepemilikan Vale Canada sebagai induk INCO akan berkurang 14%, dari 43,79% menjadi 29,79%. Dengan demikian, MIND ID akan menjadi pemegang saham terbesar INCO, sementara terbesar kedua adalah VCL.
(wdh)