Logo Bloomberg Technoz

Otoritas Bursa Cari Peluang Startup RI Listing di Hong Kong

News
24 February 2023 19:50

Logo Hong Kong Exchanges & Clearing Ltd. (HKEX) ditampilkan di layar kompleks Exchange Square di Hong Kong. (Roy Liu/Bloomberg)
Logo Hong Kong Exchanges & Clearing Ltd. (HKEX) ditampilkan di layar kompleks Exchange Square di Hong Kong. (Roy Liu/Bloomberg)

By Kiuyan Wong dan Pei Li - Bloomberg News

Bloomberg, Bursa Efek Indonesia (BEI) telah mengajukan perjanjian pencatatan saham ganda dengan bursa Hong Kong (HKEX). Perjanjian tersebut bertujuan agar perusahaan-perusahaan rintisan dan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) berkesempatan mendapat permodalan dari investor China. 

Direktur Pengembangan BEI, Jeffrey Hendrik, pada Jumat (24/2/2023), mengungkapkan pihaknya telah mengajukan sejumlah perusahaan rintisan teknologi Indonesia untuk dapat melakukan pencatatan saham di bursa yang dioperasikan oleh Hong Kong Exchanges & Clearing Ltd. tersebut. Selain itu, tambahnya, kemungkinan sejumlah BUMN juga akan ikut melakukan pencatatan pada tahap awal ini. 

“Pasar modal dan likuiditas di Hong Kong menjadi dua daya tarik untuk melakukan pencatatan ganda,” kata Hendrik.

Presiden Komisioner BEI, John A. Prasetio, mengungkapkan salah satu strategi nasional dari Presiden Joko Widodo ialah mendorong perusahaan domestik untuk lebih aktif di kancah global. Ia menilai strategi nasional ini akan tetap berlanjut pasca pemilihan umum Presiden pada 2024 mendatang.