Starship adalah roket terbesar dan paling kuat yang pernah dikembangkan, dengan tinggi 397 kaki (121 meter), 34 kaki lebih tinggi dari Saturn V yang mengirim Neil Armstrong ke bulan.
Roket ini dirancang untuk membawa muatan dan orang ke tujuan yang jauh seperti bulan dan Mars, menjadikannya pusat visi Musk untuk memulai pemukiman di planet itu.
Meskipun mencapai dekat orbit pada misi ini adalah tujuan akhir, SpaceX tidak menganggap kegagalan dalam peluncuran roket Starship sebagai kemunduran besar, melainkan sebagai bagian dari proses pembelajaran dan pengembangan.
Dan sangat mungkin peluncuran roket Starship ini bisa berakhir dengan kegagalan lagi seperti terakhir kali.
"Cara kami melakukan pengembangan adalah kami terbang, kami merusak beberapa hal, kami mempelajari beberapa hal, dan kemudian kami kembali dan terbang lagi," kata William Gerstenmaier, wakil presiden pembangunan dan keandalan penerbangan SpaceX kepada Bloomberg News dalam sebuah wawancara baru-baru ini.
(bbn)
