Bloomberg Technoz, Jakarta - Kementerian Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (Kemenkop-UKM) memastikan TikTok Shop akan kembali beroperasi di Indonesia. Fitur perdagangan sosial itu dipastikan tidak akan mendirikan badan usaha baru, melainkan bermitra dengan e-commerce nasional.
Temmy Satya Permanama, Asisten Deputi Pembiayaan dan Investasi UKM Kemenkop-UKM menegaskan TikTok Shop akan kembali dibuka di Indonesia dengan mematuhi peraturan yang berlaku di Indonesia.
Dia menyatakan TikTok tidak akan membentuk PT atau badan usaha baru untuk TikTok Shop, tetapi berencana menggandeng perusahaan perdagangan elektronik atau e-commerce lokal.
“(Pasti buka?) Buka. Informasi yang saya dapat dari TikTok, mereka akan buka dan akan mematuhi (dengan regulasi RI)," bebernya saat ditemui di Kantor Kemenkop-UKM, Jakarta Selatan, Jumat (17/11/2023).
Menurut Temmy, Kemenkop-UKM memang telah mendengar tentang rencana TikTok Shop untuk bermitra dengan salah satu e-commerce yang beroperasi di Indonesia. Namun, dia enggan menyebutkan mitra e-commerce yang dimaksud.
"Tapi saya belum berani bicara, tapi kemungkinan dia akan bergabung dengan (e-commerce). Kemungkinan ya, karena kalau dia bikin PT sendiri kayaknya tidak," ungkap Temmy.
Dia menyatakan TikTok terus bekerja untuk menyesuaikan TikTok Shop dengan peraturan Indonesia. Namun, tenggat waktu yang diberikan hanya sepekan, membuatnya sulit dicapai.
Sebagai informasi, Teten Masduki, Menteri Koperasi dan UKM, mengatakan bahwa TikTok telah berbicara dengan lima e-commerce di Indonesia untuk membahas kerja sama dalam menjalankan bisnis online. Tokopedia, Bukalapak, dan Blibli adalah tiga e-commerce yang disebutnya telah dihubungi.
(ros/lav)