Bloomberg Technoz, Jakarta - Citibank Indonesia resmi mengalihkan bisnis Consumer Banking, termasuk retail banking dan kartu kredit kepada PT Bank UOB Indonesia mulai 18 November 2023, tepatnya Sabtu esok.
Hal ini sejalan dengan penandatanganan perjanjian pengalihan aset dan liabilitas bisnis Consumer Banking Citibank kepada UOB Indonesia pada 14 Januari 2022.
Citibank pun resmi menghentikan bisnis layanan consumer dan operasional kantor cabang miliknya. Ke depan, operasional akan sepenuhnya berada di bawah UOB Indonesia. Pada 17 November 2023, pukul 20.00 nanti malam, layanan Citibank Online dan Citibank Mobile App, termasuk live chat akan diberhentikan.
"Bersama ini kami informasikan bahwa pengalihan aset dan liabilitas bisnis Consumer Banking Citibank kepada UOB Indonesia akan dilakukan 18 November 2023 (Tanggal Penyelesaian)," demikian tertulis pada laman resmi Citibank.
Sebagai informasi, kabar terkait penjualan lini bisnis consumer banking milik Citigroup sudah berembus sejak tahun lalu. Citigroup akan menjual unit bisnisnya ke UOB yang berada di empat negara di Asia, yakni Indonesia, Malaysia, Thailand, dan Vietnam.
Sebelumnya diberitakan, Citigroup melakukan restrukturisasi terbesar dalam beberapa dekade. Berdasarkan memo yang dikirimkan manajemen Citigroup kepada staf beberapa waktu lalu, para manajer sedang meninjau daftar karyawan untuk menentukan siapa yang akan tetap memegang jabatannya, dipindahkan, atau diberhentikan.
"Beberapa peran akan berubah. Peran baru mungkin akan dibuat, dan peran yang tidak sesuai dengan struktur baru kami akan dihapuskan. Perubahan ini dijadwalkan akan diumumkan pada November 2023," ungkap Sara Wechter, Kepala SDM bank tersebut dalam memo tersebut.
Karyawan yang posisinya dihapuskan akan diperbolehkan melamar posisi lain. Perusahaan juga akan menawarkan pesangon bagi karyawan yang terkena pemutusan hubungan kerja (PHK) periode pemberitahuan jika memenuhi syarat.
(dec/lav)