Logo Bloomberg Technoz

Jakarta - Founder dan Presiden Komisioner Bhumi Varta Technology, Martyn Terpilowski, menekankan pentingnya teknologi geospasial untuk bisnis dan pemerintahan dalam wawancara dengan Bloomberg Technoz Indonesia. 

Sebab, teknologi tersebut digunakan untuk memahami konteks bisnis, menemukan lokasi terbaik untuk ekspansi, membuat strategi pemasaran, memonitor properti, melacak aset, dan lain sebagainya. 

Teknologi geospasial juga membantu bisnis dan pemerintah mengurangi biaya dan waktu karena tidak perlu melakukan survei ke berbagai tempat untuk menemukan lokasi optimal. 

Martyn mengungkapkan bahwa Bhumi Varta Technology telah menyediakan berbagai informasi geospasial, termasuk data toko kelontong, data demografi, data status sosial ekonomi, data Point of Interest (POI), data mobile, dan data risiko bencana. 

“Kami memiliki tim GIS yang didedikasikan untuk mengumpulkan data, termasuk data toko kelontong. Seperti yang kita ketahui, Indonesia memiliki banyak toko kecil yang tersebar di seluruh provinsi, dan saya rasa industri FMCG memerlukan data ini,” ucap Martyn. 

Mengingat pentingnya teknologi dan data informasi geospasial, Bhumi Varta Technology membuat aplikasi bernama LOKASI Intelligence untuk membantu operasional  bisnis dan pemerintahan.

“LOKASI Intelligence merupakan platform yang disiapkan dalam rangka mempermudah dalam membuat keputusan bisnis berdasarkan fakta dengan mengumpulkan data dan informasi geospasial terbaik dari berbagai sumber terpercaya seperti BPS, Kemendagri, dan ATR/BPN,” lanjutnya. 

Melalui LOKASI Intelligence, Bhumi Varta berupaya untuk meningkatkan kesadaran dunia usaha tentang pentingnya teknologi geospasial dalam bisnis. Hal ini bertujuan agar bisnis dapat terus berkembang dan menghadapi tantangan di masa depan, sekaligus sebagai komitmen untuk mendukung percepatan digital bagi para pelaku bisnis. 

Bhumi Varta Technology merupakan perusahaan penyedia teknologi geospasial dan location intelligence yang didirikan pada tahun 2018 dan berkantor di BSD, Tangerang Selatan. Saat ini, Bhumi Varta telah memiliki lebih dari 150 karyawan dan berbagai klien baik swasta maupun pemerintahan seperti Janji Jiwa, Es Teh, XXI, FIF, BSSN, dan ATR/BPN.


(tim)

No more pages