Selain itu, kekurangan bahan bakar juga melumpuhkan distribusi dan operasi kemanusiaan, termasuk pengiriman bantuan makanan. Menurut data WFP, dari 1.129 truk yang memasuki Gaza sejak pembukaan perbatasan Rafah pada 21 Oktober, hanya 447 truk yang membawa pasokan makanan.
"Runtuhnya rantai pasok pangan adalah sebuah titik balik bencana dalam situasi yang sudah mengerikan, di mana masyarakat telah kehilangan kebutuhan dasar mereka," kata Samer Abdeljaber, Perwakilan dan Direktur Negara di Palestina.
"Tanpa akses terhadap bahan bakar, kemamupuan untuk menyediakan roti atau transportasi makanan kepada mereka yang membutuhkan telah sangat terganggu, yang pada dasarnya membua kehidupan di Gaza terhenti. Orang-orang akan kelaparan."
(bbn)
No more pages