Logo Bloomberg Technoz

Stok Pangan-Air Bersih Menipis, Warga Gaza Terancam Kelaparan

News
17 November 2023 15:30

Pria Palestina bereaksi dengan penuh emosi menyusul serangan udara Israel di Jabaliya, Gaza utara, Sabtu (4/11/2023). (Ahmad Salem/Bloomberg)
Pria Palestina bereaksi dengan penuh emosi menyusul serangan udara Israel di Jabaliya, Gaza utara, Sabtu (4/11/2023). (Ahmad Salem/Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Program Pangan Dunia (World Food Programme/WFP) mengatakan persediaan pangan dan air bersih di Jalur Gaza sudah mulai menipis. Pihaknya memperingatkan adanya kemungkinan kelaparan.

Direktur Eksekutf WFP PBB, Cindy McCain, mengatakan bantuan kemanusiaan yang datang dari perbatasan terlalu sedikit. Dia pun mendesak pintu perbatasan dapat dibuka lebih banyak, agar bantuan kemanusiaan bisa masuk dengan lebih cepat.

"Persediaan makanan dan air praktis tidak ada di Gaza. Hanya sebagian ekcil dari kebutuhan yang datang melalui perbatasan," ungkap McCain melalui pernyataan di situs resmi WFP PBB.

"Tidak ada cara untuk memenuhi kebutuhan pangan saat ini dengan hanya satu lintasan perbatasan yang beroperasi. Satu-satunya harapan adalah membuka jalur lain yang aman untuk akses kemanusiaan, guna membawa makanan yang dapat menyelamatkan nyawa ke Gaza," lanjutnya.

Awal pekan ini, WFP mengkonfirmasi penutupan toko roti terakhir yang beropasi di Gaza, yang bermitra dengan badan tersebut karena kekurangan bahan bakar. Tidak adanya BBM membuat produksi roti di 130 toko roti di Gaza terhenti. Roti merupakan makanan pokok masyarakat Gaza.