Ketiga, Tokopedia meluncurkan proyek percontohan kolaborasi dengan Instagram sejak Oktober lalu. "(Tokopedia) juga terbuka untuk bekerja sama dengan platform media sosial lainnya, termasuk Tiktok," tulis riset tersebut.
Dalam riset yang sama manajemen GOTO mengatakan persaingan e-commerce secara mengejutkan meningkat setelah penutupan TikTok Shop pada akhir September 2023. Persaingan terbesar terjadi dengan Shopee yang berusaha untuk mengamankan para pedagang.
"GOTO menyoroti bahwa hanya sekitar 20% dari total traffic konsumen dari TikTok Shop yang benar-benar mengalir ke e-commerce lama lainnya. Hal ini disebabkan karena banyak konsumen TikTok yang merupakan pembeli impulsif.
"Inilah salah satu alasan mengapa manajemen (GOTO) harus melakukan investasi ulang secara selektif untuk mempertahankan dan menumbuhkan kembali pangsa pasar," tulis riset tersebut.
Sebelumnya Maybank Sekuritas mengeluarkan riset yang menyatakan cara tercepat bagi TikTok Shop untuk kembali beroperasi di Indonesia adalah melalui kerja sama dengan pemain yang sudah ada. Tokopedia dinilai menjadi e-commerce yang paling cocok untuk berkolaborasi dengan TikTok.
Namun ternyata bukan hanya Tokopedia yang diajak berdiskusi oleh TikTok, juga ada BliBli dan Bukalapak. "Beberapa perusahaan e-commerce telah berbicara dengan Tiktok,” kata Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki.
(red)