Anup Roy - Bloomberg News

Bloomberg, Bank Sentral India (RBI) meminta bank-bank meningkatkan pencandangan utang konsumen karena ada risiko kredit macet di negara ekonomi terbesar ketiga di Asia tersebut. Ini mendorong bank sentral menaikkan bobot risiko kredit konsumen sebesar 25 poin menjadi 125%. 

Namun RBI tidak memberlakukan kebijakan ini untuk kredit perumahan, pinjaman untuk pendidikan dan mobil, serta utang yang dijamin dengan emas.

Gubernur Shaktikanta Das juga mendesak bank-bank untuk perkuat pengawasan internal setelah data menunjukkan pinjaman tanpa jaminan meningkat hampir dua kali lipat lebih cepat dari kredit secara keseluruhan.

Para analis mengatakan langkah tersebut akan meningkatkan biaya pinjaman dan kemungkinan berdampak pada perekonomian, tepatnya pengeluaran konsumen.