Bloomberg Technoz, Jakarta - Pergerakan aset kripto kompak bergerak di zona merah dalam 24 jam, termasuk Bitcoin dan Ethereum (ETH) yang turun masing-masing 2,65% dan 3,25% pada pukul 11.20 WIB. Bitcoin bertengger pada posisi US$36.411, dengan Ethereum US$1.982.

Adapun melemahnya Bitcoin dan Ethereum (ETH) tersebut disebabkan oleh aksi profit taking jangka pendek oleh sejumlah investor aset kripto. Setelah perdagangan hari-hari kemarin meroket hingga double digit efek dari sentimen ekspektasi permintaan baru yang dapat diperdagangkan di Bursa Kripto lewat Exchange-Traded Funds (ETF).

Mengutip data CoinMarketcap, Jumat (17/11/2023), top 10 market caps aset kripto mengalami pergerakan yang melemah. Adapun penurunan paling dalam terjadi pada Solana (SOL) mencapai 10% hanya dalam 24 jam, meski demikian, SOL masih menguat 24,24% dalam sepekan menuju harga US$58,72.

Token Ripple XRP Koin di posisi kedua pada deretan aset kripto paling merah geraknya, adapun koreksinya mencapai 4,07%, dan secara sepekan sudah melemah 6,95% pada harga US$0,6206.

Pada posisi selanjutnya, ada Ethereum (ETH) yang turun 3,25% dalam 24 jam, dalam sepekan merah geraknya dengan tercatat turun 6,57% dan parkir pada harga US$1.983,67.