Logo Bloomberg Technoz

Ada Euforia Baru, Rupiah Pimpin Penguatan Valuta Asia Pagi Ini

Tim Riset Bloomberg Technoz
17 November 2023 09:40

Karyawan memperlihatkan uang dolar AS dan rupiah di pusat penukaran uang di Jakarta, Rabu (11/10/2023). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Karyawan memperlihatkan uang dolar AS dan rupiah di pusat penukaran uang di Jakarta, Rabu (11/10/2023). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Mata uang Indonesia rupiah dibuka menguat tipis di pasar spot, Jumat (17/11/2023), di tengah pergerakan valuta Asia yang mayoritas menguat melawan dolar Amerika Serikat (AS).

Rupiah kembali menguat memasuki zona Rp15.400-an dengan menyentuh level Rp15.495/US$ pada pukul 09:31 WIB, mencerminkan penguatan 0,4% dibandingkan level penutupan sehari sebelumnya.

Rupiah memimpin penguatan di antara valuta Asia lain. Di belakang rupiah mengekor peso Filipina yang nilainya berhasil naik 0,22%, disusul won Korea Selatan yang menguat 0,13% dan ringgit Malaysia yang naik 0,07%.

Sejauh ini hanya rupee India dan yuan China serta yuan offshore (Hong Kong) juga dolar Singapura yang tercatat melemah di hadapan the greenback. 

Penguatan mata uang di pasar emerging market pagi ini tersundut euforia baru pemodal di pasar global pasca rilis data klaim pengangguran tadi malam. Data klaim pengangguran baru maupun lanjutan memperlihatkan kondisi pasar tenaga kerja di Amerika mulai melemah dan itu menjadi sinyal bagus bagi pasar yang berharap siklus kenaikan bunga acuan Federal Reserve (The Fed) berakhir.