Logo Bloomberg Technoz

"Kami percaya bahwa OPEC akan memastikan harga minyak Brent berada pada kisaran US$80 hingga US$100 pada tahun 2024 dengan memastikan defisit yang moderat dan memanfaatkan kekuatan penetapan harga," kata analis Goldman Sachs Group Inc termasuk Daan Struyven dan Callum Bruce dalam sebuah catatan. Tahun depan, pasar diperkirakan akan melakukan pengetatan pada kecepatan yang mdoerat, mengingat pertumbuhan permintaan yang kuat dan rendahnya pasokan OPEC.

Meskipun demikian, ada beberapa kendala dalam pemrintaan. Data dari China, pengimpor minyak mentah terbesar di dunia, menunjukkan bahwa penyulingan memangkas tingkat pemrosesan harian pada Oktober karena permintaan minyak turun dari bulan sebelumnya. Sementara itu, klaim tunjangan pengangguran AS naik ke level tertinggi dalam hampir dua tahun. Hal ini menandakan perlambatan pada konsumen minyak mentah terbesar di dunia.

  • Harga:
    WTI untuk pengiriman Desember naik 0,3% menjadi US$73,08 per barel pada pukul 8:59 pagi di Singapura.
    - Pada hari Kamis, WTI ditutup pada level terendah sejak Juli.
    - Kontrak Desember kedaluwarsa pada hari Senin. Kontrak Januari yang lebih aktif naik 0,2% menjadi $73,26 per barel.
  • Brent untuk penyelesaian Januari ditambahkan 0,1% menjadi $77,48 per barel.

(bbn)

No more pages