“Tapi di Kalimantan juga akan ada Ibu Kota Nusantara (IKN) ini kan ada tol IKN, sudah kontruksi, sudah mencapai 55,6% yang ditargetkan akan selesai di bulan April 2024,” ujar Tulus.
Tol IKN didanai langsung oleh Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Nantinya, tol ini akan dilelang untuk menentukan operatornya.
“Nanti lebih kepada akan kita lelang siapa yang mengoperasikan, apakah Jasa Marga atau siapa. Tapi pendanaannya murni dari APBN, panjangnya sekitar 26,5 km sekian yang nanti akan mengoneksikan antara tol Balikpapan-Samarinda menuju ke IKN,” tutupnya.
Sebagai tambahan informasi, sebelumnya Direktur Jenderal Bina Marga Hedy Rahadian mengatakan dalam rentang waktu Tahun 2020-Oktober 2023, Kementerian PUPR melalui Ditjen Bina Marga telah membangun Infrastruktur Jalan Tol Beroperasi sepanjang 728,85 km. Dengan rincian pada tahun 2020-2022 sepanjang 511,11 km, dan capaian hingga Oktober 2023 sepanjang 217,8 km.
“Ruas jalan tol yang telah selesai dibangun pada tahun 2023 meliputi Jalan Tol Cisumdawu Seksi 1-3, Jalan Tol Cibitung– Cilincing (Seksi Telaga Asih – Taruma Jaya), Jalan Tol Sigli – Banda Aceh Seksi 2, Jalan Tol Binjai – Langsa (Seksi Binjai – Stabat), Jalan Tol Lubuklinggau – Curup – Bengkulu (Seksi Bengkulu – Taba Penanjung), Jalan Tol Pekanbaru – Padang (Seksi Pekanbaru – Bangkinang), dan Jalan Tol Manado – Bitung,” kata Hedy dalam siaran pers, Kamis (16/11/2023).
Sementara, ruas jalan tol yang statusnya on-going atau masih dalam proses konstruksi pada tahun 2023 ini meliputi Jalan Tol IKN, Jalan Tol Serpong – Balaraja Seksi 1B, dan Jalan Tol Kuala Tanjung –Tebing Tinggi – Parapat Seksi 1-2.
(dov/ain)