Bloomberg Technoz, Jakarta - Jumlah klaim atau pengajuan tunjangan pengangguran di Amerika Serikat (AS) terus meningkat hingga mencapai level tertinggi dalam hampir dua tahun. Hal ini menunjukkan tantangan yang dihadapi para pengangguran dalam mencari pekerjaan baru.

Menurut data Departemen Tenaga Kerja yang dirilis pada hari Kamis, klaim pengangguran berulang, yang merupakan indikator jumlah orang yang terus menerima tunjangan pengangguran, melonjak menjadi 1,87 juta pada minggu yang berakhir pada 4 November. Hal ini menandai delapan minggu berturut-turut terjadinya peningkatan.

Klaim pengangguran awal juga meningkat, menjadi 231.000 pada minggu yang berakhir pada 11 November. Ini merupakan jumlah tertinggi sejak Agustus.

Meskipun sulit untuk membuat kesimpulan dari angka mingguan yang fluktuatif, peningkatan klaim pengangguran, bersama dengan data lain yang dirilis minggu ini, menunjukkan adanya penurunan dalam pasar tenaga kerja, tekanan harga, dan pengeluaran konsumen.

Laporan terpisah pada hari Kamis menunjukkan bahwa produksi pabrik di Amerika Serikat turun lebih dari yang diperkirakan pada bulan Oktober. Sebagian besar mencerminkan penurunan aktivitas yang terkait dengan aksi mogok di pabrik pembuat mobil dan pemasok suku cadang. Sentimen pembangun rumah juga turun ke level terendah tahun ini pada bulan November karena tingginya tingkat hipotek menekan permintaan perumahan.