Logo Bloomberg Technoz

Di sisi lain, pihak Starbucks mengatakan masih membuka hampir 10.000 toko. “Sebagian tetap buka toko pagi ini untuk melayani pelanggan,” kata perusahaan itu melalui email.

Saham Starbucks naik 1,1% pada Kamis di New York. Sahamnya telah naik sekitar 8% tahun ini, kira-kira setengah dari kenaikan Indeks S&P 500.

Di lokasi Starbucks di Astor Place, New York, sembilan dari 10 staf yang dijadwalkan bekerja tidak hadir pada shift mereka, kata Starbucks Workers United. Sekitar pukul 09.20, belasan orang, termasuk para pekerja, berbaris keluar dengan membawa tanda bertuliskan “Tidak Ada Kontrak, Tidak Ada Kopi.”

Direktur regional Dewan Hubungan Perburuhan Nasional AS telah menerima lebih dari 100 pengaduan terhadap perusahaan tersebut, menuduh adanya taktik anti-serikat pekerja yang ilegal termasuk menutup toko, memecat aktivis, dan menolak melakukan negosiasi yang adil di kafe-kafe yang memiliki serikat pekerja.

Starbucks membantah melakukan kesalahan dan mengatakan bahwa serikat pekerjalah yang menolak melakukan negosiasi dengan iktikad baik. Starbucks telah mengumumkan berjanji menaikkan gaji barista dan memperbarui dapurnya untuk menyederhanakan persiapan minuman.

Salah satu pelanggan, Shanee Samuels, memutuskan untuk tidak mengambil pesanan seluler setelah melihat para pekerja yang mogok. Dia mengatakan dia berencana untuk menelepon perusahaan untuk mendapatkan pengembalian dana. 

“Saya mendukung serikat pekerja,” kata Samuels.

(bbn)

No more pages