Nicholas Takahashi - Bloomberg News

Bloomberg, Perusahaan startup antariksa Jepang, Ispace Inc, akan kembali mencoba terbang ke bulan, usai upaya pertamanya mendaratkan penjelajah gagal, April 2023.

Berdasarkan pengumuman perusahaan, misi kedua akan dijalankan dengan meluncurkan roket SpaceX Falcon 9 paling cepat pada awal musim dingin 2024. "Meskipun kami tidak berhasil mendarat di bulan pada percobaan pertama, pengalaman dan data yang kami peroleh sangat penting," kata Chief Executive Officer Takeshi Hakamada kepada para wartawan, Kamis (16/11/2023).

Muatan pendarat, yang bernama 'Resilience' akan mencakup elektroliser air, modul untuk eksperimen produksi makanan, pesawat penjelajah ruang angkasa jauh, sebuah plat logam yang mengambil tema serial anime Jepang Gundam, serta sebuah penjelajah mikro bikinan Ispace.