Bloomberg Technoz, Jakarta - Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) menganggap tindakan memboikot produk-produk tertentu, salah satunya yang berafiliasi dengan Israel, merupakan hak konsumen. 

Anggota YLKI, Tulus Abadi mengatakan tindakan boikot merupakan suatu hal yang lazim dilakukan, khususnya di luar negeri. Dirinya meyakini boikot yang dilakukan khususnya terhadap produk yang terafiliasi dengan Israel efektif. 

“Kemarin saya ke satu ritel ayam goreng, saya tanya ke satpam ‘Mas gimana konsumennya?’ (lalu dijawab) ‘Turun pak, cukup lumayan turunnya 50% juga ada (selama) 3 minggu terakhir’ itu artinya efektif saya melihat di situ sepi juga,” ujar Tulus saat ditemui usai agenda diskusi publik ‘Pembangunan Jalan Tol dan Jalan Daerah’, di Blok M, Jakarta Selatan, Kamis (16/11/2023). 

Tulus mengakui bahwa selama ini boikot terhadap produk tertentu belum efektif di Indonesia. Namun YLKI memang kerap melakukan kampanye untuk memboikot produk yang diproduksi oleh perusahaan yang melakukan pelanggaran hukum atau HAM. 

Sebelumnya, kata Tulus, YLKI juga pernah melakukan kampanye boikot terhadap produk yang diproduksi oleh perusahaan yang dianggap melanggar HAM karena membayar buruh dengan upah rendah.