Logo Bloomberg Technoz

Meskipun kedua aplikasi ini mengalami penurunan unduhan, sekitar 3,8% untuk Facebook dan turun 2,2% di Instagram, keduanya bernasib lebih baik daripada TikTok. Pengunduhan aplikasi  yang dimiliki oleh Bytedance dari China, turun 12%, sementara pengguna harian dan bulanan turun sekitar 1% selama kuartal tersebut.

Penelitian dari Evercore menunjukkan lintasan yang sama di antara ketiga aplikasi tersebut. Berdasarkan data dari SensorTower, Evercore menemukan penggunaan harian Facebook dan Instagram cenderung datar sepanjang tahun ini, sementara pengguna harian TikTok turun 4% pada periode yang sama.

Evercore mempelajari keterlibatan, ketika orang tidak hanya membuka aplikasi tetapi juga mengklik, menyukai, atau mengomentari konten, dan menghabiskan waktu di aplikasi tersebut.

Keterlibatan Instagram bertumbuh paling tinggi, naik 9% sepanjang tahun ini, sementara keterlibatan di TikTok naik 8%.

Kedua aplikasi tersebut mengalahkan pertumbuhan keterlibatan di Facebook, yang hanya naik 2% tahun ini, meskipun itu jauh lebih baik daripada sebagian besar tahun 2021 dan 2022 ketika keterlibatan turun selama beberapa kuartal.

"Secara keseluruhan, Facebook dan Instagram melihat pertumbuhan keterlibatan pengguna yang berkelanjutan dari tahun ke tahun hingga mendekati rekor tertinggi dan jauh di atas level tahun 2019, dengan tren yang sedikit lebih konstruktif dari Facebook," tulis Evercore dalam sebuah catatan bulan lalu.

Dalam laporan kuartalannya, Meta mengatakan jumlah total pengguna harian Facebook, termasuk pengguna web, tumbuh 5%, sementara pengguna bulanan tumbuh 3%. Di seluruh aplikasinya, pengguna harian dan bulanan tumbuh 7%.

Ada satu metrik di mana TikTok masih mengalahkan Facebook dan Instagram, yakni berapa lama rata-rata pengguna menghabiskan waktu di aplikasi. Evercore menemukan rata-rata pengguna TikTok menghabiskan waktu 100 menit setiap hari di aplikasi ini, atau hampir dua jam.

Rata-rata pengguna Instagram menghabiskan 58 menit sehari di aplikasi, sementara rata-rata pengguna Facebook menghabiskan sekitar 45 menit.

Namun, Meta memiliki dua area pertumbuhan baru. Reels, fitur video berdurasi pendek Instagram yang diluncurkan pada musim gugur 2021 untuk menyaingi TikTok, mulai berkembang.

Meta mengatakan Reels sekarang "netral atas pendapatan" dalam laporan kuartalannya, yang berarti tidak lagi merugikan perusahaan. Bos Instagram, Adam Mosseri baru-baru ini  menyatakan dalam sebuah video bahwa Reels sekarang menyumbang "sekitar setengah dari waktu yang dihabiskan di Instagram."

Lalu ada Threads, aplikasi Meta yang diluncurkan pada Juli untuk menyaingi X (dulu bernama Twitter). Sempat mengalami penurunan pengguna, tetapi saat aplikasi ini meluncurkan lebih banyak fitur, para pengguna kembali.

Threads saat ini memiliki sekitar 33 juta pengguna harian dan 100 juta pengguna bulanan. Dalam membahas hasil kuartalan, Zuckerberg mengatakan bahwa ia "sangat senang" dengan pertumbuhan Threads sejauh ini dan menjelaskan ambisinya untuk mencapai 1 miliar pengguna.

"Jika kami terus melakukan ini selama beberapa tahun lagi," katanya, "kami memiliki kesempatan untuk mencapai visi kami di sana."

(ros/wep)

No more pages