Logo Bloomberg Technoz

Rupiah Akhirnya Ditutup Melemah Hari Ini, Kedua Terlemah di Asia

Tim Riset Bloomberg Technoz
16 November 2023 16:35

Karyawan memperlihatkan uang dolar AS dan rupiah di pusat penukaran uang di Jakarta, Rabu (11/10/2023). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Karyawan memperlihatkan uang dolar AS dan rupiah di pusat penukaran uang di Jakarta, Rabu (11/10/2023). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Nilai tukar rupiah hari ini akhirnya ditutup melemah tipis, kehilangan 10 basis poin (bps) ke kisaran Rp15.545/US$ di pasar spot, Kamis (16/11/2023), tertekan pembalikan sentimen di pasar global.

Sementara itu, kurs tengah Bank Indonesia, Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) ditutup melemah ke Rp15.595/US$ hari ini. 

Tekanan terhadap nilai tukar rupiah atas dolar Amerika Serikat (AS) hari ini sudah berlangsung sejak awal perdagangan di mana tekanan juga dialami oleh mayoritas mata uang Asia hari ini. Namun, sebagian besar mata uang Asia akhirnya berhasil bangkit dengan penguatan dipimpin oleh Won Korea Selatan yang berhasil berbalik menguat 0,28%.

Rupiah tetap tidak berdaya berbalik dengan melemah 0,13% dan menjadi satu dari empat mata uang Asia hari ini yang dikalahkan oleh the greenback. Pelemahan rupiah menjadi yang kedua terdalam di Asia hari ini di belakang ringgit Malaysia yang tergerus 0,36%.

Pelemahan rupiah hari ini lebih banyak karena tekanan sentimen eksternal di mana para pemodal global mengerem euforia setelah data penjualan ritel AS memperlihatkan resiliensi ekonomi Negeri Paman Sam. Hal itu sedikit mengikis optimisme terkait berakhirnya siklus kenaikan bunga Federal Reserve.