Bloomberg Technoz, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan sesi 1 Jumat (24/2/2023), ditutup di zona hijau dengan kenaikan 26,93 poin atau 0,39% ke posisi 6.866,38. Sementara kurs rupiah terpantau melemah 0,14% ke posisi Rp 15.214.

Sepanjang perdagangan pada sesi 1 IHSG terus bergerak di zona hijau dengan rentang pergerakan pada area level 6.850,4 - 6.880,3. Data perdagangan menunjukkan nilai perdagangan mencapai Rp 4,8 triliun dari 9,1 miliar lembar saham yang ditransaksikan. Tercatat hanya ada penguatan 276 saham dan sebanyak 206 saham terjadi pelemahan. Sisanya 222 saham stagnan.

Sektor saham teknologi dan sektor saham komoditas energi menjadi pendukung utama penguatan IHSG dengan naik 1,24% dan 0,81%, disusul oleh sektor saham transportasi dengan menguat 0,69%. Sedangkan, sektor saham kesehatan mengalami koreksi 0,20%.

Kinerja bursa di Asia hari ini bergerak bervariasi. Indeks Nikkei 225 +1,18%, dan indeks Strait Times Singapore +0,58%. Sementara itu, indeks Hang Seng Hong Kong -1,34%, indeks Shanghai -0,63%, dan indeks Kospi -0,58%.

Kabar dalam negeri datang dari laporan Bank Indonesia (BI), tercatat likuiditas perekonomian atau uang beredar dalam arti luas (M2) pada Januari 2023 sebesar Rp 8.217,7 triliun, tumbuh 8,2% secara tahunan. Pertumbuhan itu didukung oleh meningkatnya angka uang beredar dalam arti sempit (M1) naik 8,5% secara tahunan.