Logo Bloomberg Technoz

Bloomberg Technoz, Jakarta - Bagi sebagian orang, konser Coldplay sangat luar biasa menghibur. Namun bagi sebagian lagi, konser ini menjadi malapetaka.

Malapetaka yang dimaksud adalah banyaknya penipuan terkait tiket yang terjadi. Selain itu, ada yang memiliki tiket tapi tidak diizinkan masuk karena tiket sudah digunakan orang lain.

Hal-hal tersebut ramai digaungkan para korban di media sosial. Mereka bahkan menyebut promotor konser Coldplay adalah yang terburuk.

Seperti yang diutarakan pemilik akun @notnisdan, tiket yang dia beli sendiri tidak bisa digunakan dan tidak diperbolehkan masuk karena datang setelah Rahmania Astrini hampir selesai tampil. 

Penonton mengantre masuk ke area konser Coldplay di kawasan Stadion GBK, Senayan, Rabu (15/4/2023). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

“Jadi aku sama temanku datang mepet karena kita dari kantor. Tapi kita datang pas Rahmania mau selesai dan Coldplay lagi prepare. Kita lari ke gate tempat tiket Cat 3 masuk, pas sampai di pintu sudah tidak ada penjaga, dan beberapa orang juga tertahan di gerbang stadion karena kata penjaganya gelang sudah habis. Lalu penjaga bilang lagi kalau gate-nya sudah tutup,” tulis akun tersebut di media sosial X.

Namun setelah itu pemilik akun menceritakan bisa masuk walaupaun melewati banyak drama dan hanya bisa melihat Coldplay sisa 20 menit akhir konser.

Masalah lain adalah ditipu calo atau penjual yang menjanjikan COD (bayar di tempat) di lokasi. Mereka yang sudah membeli tiket tersebut dipastikan tidak bisa masuk karena tidak sudah tidak bisa digunakan alias sudah digunakan oleh orang lain. 

Belum lagi, terkait crowd control yang dilakukan pihak promotor yang kurang baik. Pantauan Bloomberg Technoz di lokasi Rabu malam, terlihat tidak adanya arahan untuk mengatur alur antrean makanan yang berdekatan dengan alur antrean penonton kategori festival. Mereka hanya dipisahkan dengan brikade besi.

Sehingga penumpukan terjadi dan mengganggu penonton lain yang ingin lewat menuju lokasi yang mereka tuju. Lalu, stall makanan yang sedikit juga membuat antrean makanan bisa membutuhkan waktu yang lama. 

Protes Tiket Palsu Coldplay. (Dok: Tangkapan Layar Akun X/@AndrianiMaria12)

Hal ini pun membuat banyak sekali penonton yang pingsan bahkan sebelum Coldplay tampil. Terlihat dari area tribun, para penonton di kategori festival dibantu pihak medis untuk diberikan pengobatan sementara.

Hal lain yang ramai dibicarakan di media sosial adalah jebolnya pintu masuk tiket termahal yaitu bagian ultimate. Tiket ultimate dijual dengan harga Rp11 juta.

Akun @ZeGrave berhasil merekam para penonton yang di luar dan tidak memiliki tiket berlari menuju pintu dan masuk untuk menonton Coldplay.

Bloomberg  Technoz sudah berusaha menghubungi pihak promotor terkait persoalan ini. Namun, hingga berita ini diturunkan belum mendapat balasan.

(spt)

No more pages