Logo Bloomberg Technoz

Otoritas Jasa keuangan (OJK) mendukung rencana BTN mengakuisisi Bank Muamalat. Konsolidasi ini dinilai mampu menciptakan persaingan yang sehat di antara industri perbankan syariah Tanah Air.

"Saya hanya menyampaikan harapan kalau (konsolidasi) itu terjadi kan baik, dalam rangka konsolidasi perbankan syariah yang menjadi rencana OJK," ujar Kepala Eksekutif pengawas perbankan OJK Dian Ediana Rae kepada BloombergTechnoz, dikutip Kamis (16/11/2023).

Kendati demikian, dia mengaku belum menerima proposal resmi terkait rencana akuisisi dari BTN ke OJK. Maka itu, dia belum dapat memastikan bahwa aksi korporasi ini akan benar-benar berlangsung atau dia. Dian hanya meminta para pemangku kepentingan untuk menunggu perkembangan aksi korporasi ini.

"Pembicaraan para pihak kan tidak bisa ditasirkan sudah terjadi kesepakatan. Kita tunggu dulu apakah memang pembicaraan dilanjutkan atau tidak, atau apakah pembicaraan terjadi atau tidak. Jadi belum pasti sama sekali," kata Dian.

Sebelumnya, Manajemen BTN menyampaikan perseroan sedang menyiapkan opsi untuk melakukan pemisahan atau spin off Unit Usaha Syariah (UUS). Proses spin off UUS menjadi Bank Umum Syariah (BUS) terus berjalan dengan mengkaji opsi yang paling efisien, mudah dan cepat dilaksanakan.

"Opsi pertama yaitu akan mendirikan perusahaan baru atau meminta lisensi baru untuk BUS, sedangkan opsi kedua yaitu melakukan akuisisi bank syariah yang sudah ada," ujar Arman Setiadi, Reporting & Community Development Department Head BTN dalam keterbukaan informasi yang dirilis 13 November lalu. 

Untuk melaksanakan opsi kedua, menurut dia, perseroan sedang menjajaki beberapa bank syariah yang ada dan terus berkomunikasi untuk mendapatkan penawaran terbaik.

BTN juga menyiapkan berbagai opsi untuk spin off unit usaha syariah (UUS). UUS perseroan akan menjadi entitas yang mandiri sebagai anak perusahaan BTN. Proses ini akan melibatkan pemisahan aset, manajemen, dan operasional UUS, sehingga entitas baru akan beroperasi secara terpisah dan fokus pada prinsip-prinsip perbankan syariah. 

Dengan strategi ini, perseroan dapat mengoptimalkan layanan perbankan syariahnya, sehingga lebih efektif memenuhi kebutuhan pelanggan yang mencari produk dan layanan perbankan syariah. 

(lav/roy)

No more pages