Minyak goreng kemasan sederhana naik Rp140 menjadi Rp17.490/liter (0,81%) dan minyak goreng curah naik Rp130 menjadi Rp14.680 (0,89%).
Tidak hanya itu, kelompok komoditas tepung juga mengalami kenaikan. Tepung terigu curah naik Rp50 menjadi Rp10.900/kg (0,46%), dan tepung terigu kemasan (noncurah) naik Rp60 menjadi Rp13.640 (0,44%).
Jagung Tk Peternak juga naik Rp60 menjadi Rp7.250/kg (0,83%), ikan kembung naik Rp740 menjadi Rp38.160 (1,98%), dan ikan bandeng naik Rp320 menjadi Rp34.400 (0,94%).
Terakhir, garam halus beryodium juga naik Rp30 menjadi Rp11.640/kg (0,26%).
Sementara 4 komoditas yang mengalami penurunan adalah cabai merah keriting yang turun Rp640 menjadi Rp62.550/kg (-1,01%), cabai rawit merah juga turun Rp310 menjadi Rp73.220/kg (-0,42%). Walaupun mengalami penurunan, harga cabai rawit merah masih tembus di atas Rp70.000/kg. Secara nasional, harga cabai rawit merah tertinggi berada di Kepulauan Bangka Belitung yang mencapai Rp105.430/kg. Harga cabai rawit merah juga mengalami kenaikan lebih dari 50% dari atas harga HET/HAP pada hampir seluruh wilayah Indonesia.
Selain itu, minyak goreng curah turun Rp10 menjadi Rp14.560/kg (-0,07%), dan ikan tongkol juga turun Rp350 menjadi Rp33.030/kg (-1,05%).
Secara keseluruhan, perubahan harga terjadi di bawah 2%. Perubahan harga paling tinggi terjadi pada ikan kembung yang naik sebanyak 1,98% dari hari sebelumnya, sementara perubahan harga paling rendah terjadi pada garam halus beryodium yang turun tipis 0,26%.
(dov/ain)