Bloomberg Technoz, Jakarta – Direktur Utama PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) Irfan Setiaputra menyebut musim ibadah haji dan umrah berkontribusi signifikan terhadap kinerja bisnis perusahaan. Bahkan, sumbangsihnya mencapai 30% dari total pendapatan tahunan.

"Biasanya dari umrah atau haji itu kita bisa [dapat] 30% dari total punya pendapatan tahunan, porsinya 30%," ujar Irfan saat ditemui di Kompleks Parlemen, Rabu (15/11/2023) petang.

Irfan pun optimistis musiim haji di Indonesia pada 2024 mendatang juga bakal mengerek pendapatan perusahaan. Apalagi, dengan jumlah total kuota ibadah haji yang bertambah.

Indonesia sendiri telah menetapkan jumlah kuota haji sebanyak 241.000 orang. Jumlah ini bertambah 20.000 dibandingkan dengan kuota 2023 yang telah terlaksana beberapa waktu lalu.

Saat ini, pemerintah Melalui Kementerian Agama pun telah mengusulkan biaya penerbangan haji pada 2024 mendatang naik 10% menjadi Rp36,01 juta, dari sebelumnya Rp32,74 juta.