"Ya cermatilah dia memang [diktator]," kata Biden pada Kamis.
"Namun maksud saya, dia diktator dalam arti dia orang yang menjalankan negara yang merupakan negara komunis yang didasarkan pada bentuk pemerintahan yang sama sekali berbeda dari kita."
Pernyataan itu kemudian dianggap dapat merusak pencapaian usai pertemuan selama empat jam antara presiden dua presiden itu.
Biden mengatakan kedua negara telah mencapai kesepakatan penting tentang memerangi distribusi fentanil, melanjutkan komunikasi militer ke militer di tingkat senior dan membangun pemahaman yang mana salah satu pemimpin dapat menelepon langsung yang lainnya untuk menyelesaikan kesalahpahaman.
Sementara para ajudan menggambarkan pembicaraan itu hangat dan pribadi, dengan Biden sempat membuka iPhone miliknya untuk mengajak Xi bernostalgia.
"Apakah Anda tahu pemuda ini?" Biden bertanya kepada Xi, menurut juru bicara Kementerian Luar Negeri China Hua Chunying, yang mem-posting hal itu di X, platform yang sebelumnya bernamaTwitter.
"Oh ya," kata Xi dalam unggahan tersebut. "Ini 38 tahun yang lalu."
Hua pun mem-posting foto kedua pemimpin yang tersenyum dan terlihat santai di sebuah rumah pedesaan di selatan San Francisco tempat mereka bertemu.
Gambar lain di postingannya menunjukkan Xi berada di depan jembatan Golden Gate Bridge yang ikonik pada tahun 1985, pada kunjungan publik pertamanya ke AS.
Seorang pejabat AS mengatakan, Xi juga sempat bercanda dengan Biden yang akan merayakan ulang tahun minggu depan. Hal itu ikut mengingatkan Xi tentang tanggal ulang tahun istrinya sendiri.
Saat bertemu pada Kamis, Xi dan Biden tampak saling menggenggam tangan dalam gestur publik hangat yang jarang dilakukan oleh para pemimpin China.
Mereka berdua kemudian berjalan-jalan melalui taman di perumahan di selatan San Francisco tempat mereka mengadakan pertemuan mereka.
Pada konferensi pers, Biden memuji Xi sebagai orang yang jujur dalam pembicaraan mereka. Ia mengatakan dia mempercayai pemimpin China itu.
(bbn)