"Post implementation review, artinya setiap program kerja di bursa harus dilakukan review secara menyeluruh," imbuh Irvan.
Sejak awal diterapkan jelang akhir 2021, penghapusan kode broker dan domisili memang cukup menuai protes dari pelaku pasar, meski penghapusan ini bertujuan untuk menghilangkan kebiasaan herding behavior atau keputusan investasi yang bukan didasarkan oleh sentimen ekonomi, melainkan hanya mengekor investor besar lain.
Presiden Direktur Indo Premier Sekuritas Moelonoto The berpendapat, dibukanya kode broker akan menjadi sentimen positif, khususnya untuk investor ritel.
Malah, menurutnya, kode broker memang sudah seharusnya dibuka, jika ingin membesarkan segmen investor ritel. Pasalnya, dengan penutupan kode broker seperti sekarang sejatinya hanya menguntungkan investor besar.
"Investor besar yang kebanyakan asing. Investor besar umumnya tidak ingin aksi jual atau beli diketahui pasar. Karena jika diketahui, average cost to buy dan sell menjadi jelek," jelas Moelonotho.
Setali tiga uang, Presiden Direktur Surya Fajar Sekuritas Steffen Fang memperkirakan, pasar akan lebih ramai jika kode broker dibuka.
"Secara transaksi akan lebih besar karena pasar lebih ramai. Para pemain bisa melihat arah pergerakan saham yang digerakkan oleh beberapa broker besar," jelas Steffen.
Dulu, kode broker bisa dilihat selama jam perdagangan. Namun, mulai 6 Desember 2021, Bursa Efek Indonesia (BEI) menghapus kode broker selama jam perdagangan.
Kode broker baru kembali dibuka usai perdagangan saham di sore hari. Kebijakan ini kala itu dinilai untuk menjaga perdagangan efek yang teratur, wajar dan efisien.
(mfd/dhf)