Logo Bloomberg Technoz

Update

Sempat Kena ARB, Saham PGEO Ditutup di Harga IPO

Tara Marchelin
24 February 2023 11:28

Pencatatan perdana saham PT Pertamina Geothermal Energi Tbk (PGEO). (Dok Rony Zakaria/Bloomberg)
Pencatatan perdana saham PT Pertamina Geothermal Energi Tbk (PGEO). (Dok Rony Zakaria/Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Saham PT Pertamina Geothermal Energi Tbk (PGEO) terhenti pada posisi Rp 875 pada hari pertama saat diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia (BEI). Nilai transaksi saham ini nyaris mencapai Rp 500 miliar di hari pertama.  

Pada perdagangan sesi I, saham PGEO sempat terseok-seok. Sempat turun ke level terendah dan mendapatkan penolakan otomatis atau auto reject bawah (ARB) karena turun 6,86% ke level Rp 815 atau turun 60 poin.

Nilai transaksi saham PGEO mencapai Rp 488,82 miliar dengan volume saham yang ditransaksikan mencapai 585,54 juta saham. Saat IPO, anak usaha pertamina ini mendapatkan total dana Rp 9,06 triliun.

Menurut Direktur Utama Mandiri Sekuritas, Oki Ramadhana, melemahnya harga saham PT Pertamina Geothermal Energi Tbk (PGEO) pada awal pencatatan, Jumat (24/2/2023), merupakan dinamika yang biasa terjadi di pasar modal Indonesia.

“Itu kan dinamika pasar, harga bisa naik dan bisa turun. Orang mau jual, orang mau beli terserah. Tapi yang paling penting adalah fundamental of the company still strong,” kata Oki Ramadhana di sela-sela pencatatan saham perdana PGEO, Jumat (24/2/2023).