Logo Bloomberg Technoz

Investor Asing Net Buy Rp681 M, Saham BBCA dan AMMN Jadi Favorit

Muhammad Julian Fadli
16 November 2023 08:05

Karyawan melintas di dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)
Karyawan melintas di dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Pada perdagangan kemarin, Rabu (15/11/2023), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menutup perdagangan di zona hijau dengan kenaikan 96,14 poin atau 1,4% ke level 6.958,2.

Senada dengan tren positif yang terjadi, investor asing gencar melangsungkan aksi beli bersih (net buy) mencapai Rp681,19 miliar pada perdagangan saham seluruh pasar. Sementara itu, pada pasar reguler, investor asing juga mencatat net buy sejumlah Rp529,89 miliar.

Penutupan Saham BBCA pada Rabu (15/11/2023) (Bloomberg)

Adapun investor asing tercatat net buy saham terbanyak pada PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) sebesar Rp214,54 miliar. Bersamaan dengan aksi beli, saham BBCA menguat 1,4% ke harga Rp9.050/saham.

Berikut 10 saham dengan angka net buy tertinggi oleh investor asing selama perdagangan Rabu (15/11/2023):

  1. PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp214,54 miliar
  2. PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) Rp144,76 miliar
  3. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp56,19 miliar
  4. PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) Rp48,15 miliar
  5. PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) Rp48 miliar
  6. PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) Rp36,35 miliar
  7. PT United Tractors Tbk (UNTR) Rp32,29 miliar
  8. PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) Rp30,92 miliar
  9. PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) Rp30,91 miliar
  10. PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) Rp25,68 miliar

Sementara itu, investor asing tercatat net sell terbanyak pada saham PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) mencapai Rp73,61 miliar. Walaupun terjadi tekanan jual, saham BBNI tetap kokoh di zona hijau dengan menguat 2,05% ke level Rp4.980/saham.

Penutupan Saham BBNI pada Rabu (15/11/2023) (Bloomberg)