Euforia Mereda, Potensi Penguatan Rupiah Hari Ini Mulai Terbatas
Tim Riset Bloomberg Technoz
16 November 2023 07:45
Bloomberg Technoz, Jakarta - Nilai tukar rupiah menghadapi dolar Amerika Serikat (AS) hari ini, Kamis (16/11/2023) diprediksi masih berpeluang menguat akan tetapi dalam kisaran terbatas, setelah berhasil reli kenaikan lebih dari 1% kemarin di pasar spot.
Sinyal itu terlihat dari pergerakan rupiah di pasar derivatif pagi ini. Kontrak Non Deliverable Forward (NDF) rupiah baik satu minggu maupun satu bulan, terpantau masih bergerak menguat di kisaran Rp15.517-Rp15.521/US$ sampai pukul 07:27 WIB.
Level itu lebih kuat ketimbang level penutupan rupiah di pasar spot kemarin yang di kisaran Rp15.535/US$. Sementara kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) kemarin ditutup Rp15.503/US$, menguat 1,25% dibanding penutupan hari sebelumnya.
Peluang penguatan rupiah hari ini kemungkinan sudah lebih terbatas sejurus dengan sentimen pasar global yang memperlihatkan para pemodal akan cenderung mengerem euforia beli merespon data inflasi AS Selasa kemarin.
Euforia terlihat agak mereda pasca rilis data penjualan ritel AS semalam yang menunjukkan penurunan kinerja retail sales lebih kecil ketimbang prediksi pasar. Data itu memantik sedikit kekhawatiran bahwa dampak pengetatan moneter Federal Reserve (The Fed) masih belum cukup 'ketat' mengikis ketangguhan perekonomian AS.