Logo Bloomberg Technoz

Penurunan produksi dalam negeri memunculkan ekspektasi bahwa China akan meningkatkan impor batu bara untuk memenuhi kebutuhan domestik. Sebab saat musim dingin mendatang, permintaan listrik akan meningkat karena kenaikan penggunaan penghangat ruangan 

Analisis Teknikal

Secara teknikal dalam perspektif harian (daily time frame), batu bara sebenarnya masih bearish. Terlihat dari Relative Strength Index (RSI) yang sebesar 31,29.

RSI di bawah 50 menunjukkan suatu aset tengah berada di zona bearish.

Oleh karena itu, harga batu bara masih berisiko mengalami koreksi. Target support terdekat ada di US$ 121/ton.

Sementara target resisten paling dekat adalah US$ 131/ton. Jika tertembus, maka harga batu bara bisa melanjutkan penguatan menuju US$ 145/ton.

Target paling optimistis atau resisten terjauh ada di US$ 160/ton.

(aji)

No more pages