"Ada tantangan global kritis yang menuntut kepemimpinan bersama kita. Dan hari ini, kami membuat kemajuan nyata," kata Biden dalam sebuah posting di X.
"Saya menghargai percakapan yang saya lakukan hari ini dengan Presiden Xi karena saya pikir sangat penting bagi kita untuk saling memahami dengan jelas, pemimpin ke pemimpin," kata Biden.
Sebelumnya diprediksi bahwa pembicaraan mereka kemungkinan mencakup diskusi tentang kecerdasan buatan, Taiwan, dan konflik di Ukraina dan Israel. Sementara China kemungkinan akan berupaya untuk mendorong pembatalan kontrol ekspor, tarif, dan pembatasan investasi di AS.
Sementara itu, Xi mengatakan dalam pidato pembukaannya bahwa China-AS memiliki "hubungan bilateral terpenting di dunia.”
"Bagi dua negara besar seperti China dan Amerika Serikat, berpaling pada satu sama lain bukanlah pilihan," kata Xi.
“Tidak realistis bagi satu pihak untuk melawan pihak lain dan konflik serta konfrontasi memiliki konsekuensi yang tak tertahankan bagi kedua belah pihak.”
Adapun Biden mengatakan diskusi dengan China terjadi secara jujur.
“Kami tidak selalu setuju, yang tidak mengejutkan siapa pun, tetapi pertemuan kami selalu jujur, langsung, dan bermanfaat.”
"Kita harus memastikan bahwa persaingan tidak berubah menjadi konflik. Dan kita juga harus mengelolanya secara bertanggung jawab," tambah Biden.
(bbn)