Starship – roket terbesar dan terkuat yang pernah dikembangkan – adalah kunci ambisi Musk untuk membawa muatan dan manusia ke tujuan yang jauh seperti bulan dan Mars. Starship juga akan digunakan untuk meluncurkan satelit Starlink generasi berikutnya yang dimaksudkan untuk meningkatkan kapasitas inisiatif internet-dari-luar angkasa.
Persetujuan tersebut merupakan tonggak penting bagi SpaceX setelah badan tersebut menghentikan peluncuran roketnya setelah uji terbang pertamanya pada 20 April.
Selama penerbangan tersebut, Starship berhasil lepas landas dari landasan peluncurannya di Texas, tetapi mengalami beberapa kegagalan mesin saat lepas landas ke angkasa. Roket tersebut kemudian gagal terpisah sesuai rencana dan mulai berputar di luar kendali, sehingga SpaceX sengaja meledakkannya.
Peluncuran itu sendiri juga merusak landasan peluncuran SpaceX dan menyebarkan puing-puing serta menghancurkan beton di ratusan hektare lahan.
FAA mengawasi penyelidikan kecelakaan peluncuran tersebut, yang ditutup oleh badan tersebut pada September. Dalam laporan investigasi terakhirnya, FAA meminta SpaceX untuk melakukan 63 tindakan perbaikan yang dirancang untuk mencegah terjadinya kegagalan dan kerusakan serupa selama peluncuran Starship pada masa mendatang.
Lisensi tersebut menunjukkan bahwa FAA puas dengan modifikasi yang dilakukan SpaceX pada roket dan landasan peluncurannya. Di antara perubahan tersebut, SpaceX telah melakukan beberapa pengujian terhadap apa yang disebut sistem banjir air yang melontarkan air ke atas selama peluncuran untuk mengimbangi kekuatan yang kuat.
Kelompok lingkungan hidup menggugat FAA pada bulan Mei, dengan mengatakan badan tersebut dengan tergesa-gesa menyetujui fasilitas peluncuran Starbase SpaceX. FAA mengatakan pihaknya tidak mengomentari masalah litigasi yang sedang berlangsung.
Pejabat dari Dinas Perikanan dan Margasatwa AS mengunjungi lokasi peluncuran dan secara pribadi menyatakan ketidakpercayaannya terhadap tingkat kerusakan.
Untuk memberikan izin peluncuran Starship baru, FWS melakukan tinjauan formal terhadap peningkatan yang dilakukan SpaceX pada lokasi peluncurannya, dengan sebagian besar fokus berpusat pada sistem banjir air. Badan tersebut mengatakan telah menyelesaikan penilaian biologisnya pada 14 November dan menyelesaikan konsultasi formal dengan FAA.
Pada Oktober, wakil presiden SpaceX bersaksi di depan Kongres bahwa proses persetujuan lisensi yang panjang menghalangi perusahaan tersebut untuk menerbangkan Starship secepat mungkin.
(bbn)