Bloomberg Technoz, Jakarta - Kepala Badan Pemelihara Keamanan Polri (Kabarhakam) Polri Muhammad Fadil Imran membantah bahwa polisi turut membantu pemasangan salah satu paslon di Pilpres 2024. 

"Sampai dengan hari ini tidak ada fakta yang ditemukan bahwa adanya pemasangan baliho oleh polisi. Kami terbuka dan Kapolri sendiri juga telah menyampaikan komitmennya untuk bertindak sesuai SOP," kata Fadil Imran di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (15/11/2023).

Hal itu dia sampaikan terkait adanya dugaan aparat polisi ikut dalam pemasangan baliho capres nomor 3 paslon Prabowo-Gibran di Jawa Timur. Selain itu anggota Komisi III DPR sempat ada yang mempertanyakan soal pemasangan baliho di Jawa Barat yang melibatkan aparat.

Soal pemasangan baliho di Jatim sempat menjadi perhatian tatkala dikaitkan dengan video viral di media sosial.

Polisi sebagaimana diamanatkan dalam UU Pemilu dan peraturan pemerintah adalah pihak yang harus netral di pemilu sebagaimana ASN dan TNI. Bahkan Kapolri Listyo Sigit juga sudah mengeluarkan telegram arahan bagi jajarannya agar polisi tidak membahas soal pemilu dan paslon bahkan dengan keluarganya.