“Aprindo menyentuh sisi konsumennya yang perlu makanan minuman itu,” tambah dia.
Dalam kesempatan yang sama, Sekretaris Jenderal Asosiasi Pengusaha, Pemasok Pasar Modern Indonesia (AP3MI) Uswati Leman Sudi menambahkan, aksi boikot tersebut akan berdampak pada sisi hulu seperti industri dan distribusi.
Dia mengklaim anggota yang tergabung dalam AP3MI tidak memberikan sumbangan kepada negara-negara yang terafiliasi dengan Israel.
“Kami minta pemerintah menegaskan agar ini tidak gamang. Karena hak konsumen memilih produksi bisa terabaikan,” tegasnya.
Jika pemerintah tidak segera mengambil sikap terhadap aksi boikot produk tersebut, kata dia, dalam satu pekan akan berdampak dan menggerus dunia usaha. Padahal pemerintah menginginkan konsumsi meningkat.
“Ini baru 5-6 hari (boikot). Sisi hulu belum kelihatan. Tapi di distribusi bagian tengah sudah ada,” ucapnya.
(mfd)