Logo Bloomberg Technoz

Harga Bijih Besi Tembus US$130 per Ton, Dipicu Stimulus China

News
15 November 2023 16:40

Penambangan bijih besi Vale SA./dok. Bloomberg
Penambangan bijih besi Vale SA./dok. Bloomberg

Liz Yee Xing Ng - Bloomberg News

Bloomberg, Harga bijih besi berjangka di Singapura menyentuh US$130 per ton untuk pertama kalinya sejak Maret berkat membaiknya prospek permintaan baja di China, yang sedang mempertimbangkan gelombang stimulus baru untuk menopang sektor properti yang sedang kesulitan.

Bahan pembuat baja ini melonjak sepertiga dari level terendah tahun ini pada akhir Mei. Harga bijih besi melonjak melewati level US$130 setelah laporan Bloomberg menyatakan bahwa Beijing berencana menyediakan setidaknya 1 triliun yuan pembiayaan dengan biaya rendah untuk program renovasi perkampungan dan perumahan terjangkau di negara tersebut

Rencana ini akan menjadi langkah besar dalam upaya pihak berwenang untuk menstabilkan pasar properti yang mengalami penurunan terbesar dalam beberapa dekade, yang telah memberat pertumbuhan ekonomi dan kepercayaan konsumen. 

Langkah ini dilakukan setelah menerbitkan obligasi pemerintah tambahan sebesar 1 triliun yuan bulan lalu pada kuartal ini, dengan sebagian dana dialokasikan untuk pembangunan.

Grafik harga bijih besi. (Sumber: Bloomberg)