Ekonomi Terkontraksi 2,1%, Jepang Butuh Pertolongan Bank Sentral
News
15 November 2023 15:20
Erica Yokoyama - Bloomberg News
Bloomberg, Bank Sentral Jepang atau Bank of Japan (BOJ) menegaskan bahwa ekonomi negara tersebut masih membutuhkan dukungan dari sisi moneter. Merespons ekonomi negara tersebut yang kembali terkontraksi selama musim panas.
Menurut laporan Kantor Kabinet pada Rabu, Produk Domestik Bruto (PDB) terkontraksi 2,1% pada kuartal ketiga tahun ini. Sebagian besar disebabkan oleh penurunan belanja bisnis, kurangnya pemulihan belanja konsumen, dan impor yang lebih tinggi.
Kontraksi tersebut jauh lebih dalam dari perkiraan para ekonom yang memperkirakan penyusutan sebesar 0,4%. Yen melemah terhadap dolar setelah rilis data tersebut.
Data pada hari Rabu menunjukkan bahwa pemulihan ekonomi Jepang lebih rapuh daripada yang sebelumnya diperkirakan, dan memerlukan dukungan terus menerus dari pemerintah dan bank sentral. Hasil tersebut mungkin memberikan alasan kepada BOJ untuk menunda perubahan kebijakan menuju normalisasi, dalam menghadapi ketidakpastian berlanjut termasuk pelemahan mata uang, inflasi yang berkepanjangan, dan prospek luar negeri yang suram.