Bloomberg Technoz, Jakarta - Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan ekspor non-migas pada Oktober 2023 terbesar adalah ke China, yaitu US$5,78 miliar, disusul India US$1,87 miliar, dan Amerika Serikat US$1,82 miliar. Kontribusi nilai ekspor dari ketiga negara mencapai 45,63%.

Deputi Kepala BPS Bidang Statistik Distribusi dan Jasa Pudji Ismartini mengatakan ekspor ke ASEAN dan Uni Eropa masing-masing sebesar US$3,66 miliar dan US$1,26 miliar. Total nilai ekspor non-migas Oktober 2023 ke-13 negara tujuan mencapai US$14,87 miliar atau naik 7,26% dibanding September 2023.

"Peningkatan tersebut disebabkan oleh meningkatnya nilai ekspor ke sebagian besar negara tujuan utama, seperti China 11,96%, India 24,91%, dan Jepang 11,23%," kata Pudji dalam konferensi pers di kantornya, Jakarta, Rabu (15/11/2023).

Sementara itu, negara yang mengalami penurunan ekspor adalah Korea Selatan 10,79%, Taiwan 12,68% dan Belanda 9,96%.

Ekspor ke ASEAN dan Uni Eropa pada Oktober 2023 tercatat mencapai US$3,66 miliar dan US$1,26 miliar. Secara persentase, ekspor ke ASEAN naik 5,02%, sedangkan ke Uni Eropa merosot 5,10% dibanding September 2023.