Logo Bloomberg Technoz

Neraca Dagang RI Surplus US$ 3,48 M Buat IHSG Menguat 1,57%

Muhammad Julian Fadli
15 November 2023 12:50

Ilustrasi Bursa Efek Indonesia. (IHSG). (Bloomberg Tachnoz/ Andrean Kristianto)
Ilustrasi Bursa Efek Indonesia. (IHSG). (Bloomberg Tachnoz/ Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan sesi I Rabu (15/11/2023), berhasil parkir di zona hijau dengan kenaikan 107,71 poin atau setara dengan 1,57% ke posisi 6.969,76.

Sepanjang perdagangan sesi I laju IHSG bergerak nyaman di zona hijau dengan kenaikan yang optimis, adapun rentang perdagangan terjadi pada area level 6.912–6.976.

Penutupan IHSG Sesi I Rabu 15 November (Bloomberg)

Data perdagangan menunjukkan nilai perdagangan hanya sebesar Rp6,38 triliun dari sejumlah 13,49 miliar saham yang berhasil diperjualbelikan.

Badan Pusat Statistik (BPS) merilis data perdagangan internasional Indonesia periode Oktober. Seperti dugaan, ekspor mengalami pertumbuhan negatif. BPS memaparkan, nilai ekspor Indonesia sejumlah US$ 22,15 miliar. Turun 10,43% dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu (year-on-year/yoy).

Kemudian, nilai impor Indonesia pada Oktober sebesar US$ 18,67 miliar. Turun 2,42% yoy. Alhasil, neraca perdagangan Indonesia membukukan surplus US$ 3,48 miliar.