Logo Bloomberg Technoz

Bitcoin Jatuh ke Zona Merah Usai Terbitnya Data Inflasi AS

Muhammad Julian Fadli
15 November 2023 12:30

Ilustrasi koin digital kripto Bitcoin, Ether dalam ekosistem cryptocurrencies. (Dok Bloomberg)
Ilustrasi koin digital kripto Bitcoin, Ether dalam ekosistem cryptocurrencies. (Dok Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Siang hari ini, gerak aset kripto kompak bergerak melemah, termasuk Bitcoin dan Ethereum yang mengalami penurunan harga mencapai lebih dari 2% di mana Bitcoin terus bergerak menjauhi level tertingginya US$37.000 pada pukul 11.20 WIB.

Mengutip data CoinMarketcap, Rabu (15/11/2023), top 10 market caps aset kripto kompak ada di zona merah. Usai malam tadi waktu Indonesia, US Bureau of Labor Statistics melaporkan inflasi Amerika Serikat yang terjadi perlambatan ke level 3,2% secara tahunan (yoy) pada Oktober. Melambat dibandingkan bulan sebelumnya yang sebesar 3,7% pada September.

Angka ini berada di bawah konsensus pasar yang disurvei Bloomberg dengan perkiraan 3,3% yoy. 

Adapun gerak aset kripto paling dalam koreksinya terjadi pada XRP Koin mencapai 4,86% dalam 24 jam, secara sepekan anjlok 8,32% pada harga US$0,6284.

Pergerakan Harga Bitcoin Terperosok Zona Merah(Bloomberg)

Ethereum (ETH) ada di posisi kedua pada daftar aset kripto paling drop kinerjanya, adapun angka koreksi saat ini sudah mencapai 3,85% dan secara sepekan masih menghijau 4,95% pada harga US$1.974,75.