Tassia Sipahutar - Bloomberg News

Bloomberg, Bursa Asia melonjak mengikuti reli Wall Street. Obligasi juga menguat setelah perlambatan inflasi yang tidak terduga memperkuat spekulasi bahwa siklus kenaikan suku bunga agresif oleh Bank Sentral Amerika Serikat (AS) atau Federal Rerserve (The Fed) telah berakhir.

Indeks Asia Pacific MSCI Inc. naik untuk hari ketiga, dengan indeks di Hong Kong naik lebih dari 2% memimpin kenaikan di wilayah tersebut. Saham berjangka AS juga menguat setelah S&P 500 naik hampir 2% pada Selasa, yang terbesar sejak April.

Para trader sekarang bersiap untuk apa yang mungkin menjadi perubahan mendasar dalam lanskap investasi. Pertukaran suku bunga The Fed menunjukkan kemungkinan kenaikan suku bunga lagi telah turun menjadi hampir nol — dengan pasar memperkirakan pemotongan suku bunga sebesar 50 basis poin pada bulan Juli. 

Pejabat The Fed menyambut baik data terbaru yang menunjukkan perlambatan inflasi, sambil menambahkan perjalanan untuk mencapai target bank sentar sebesar 2% masih panjang.